Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita merespons usulan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera agar koalisi calon presiden (capres) diumumkan sejak awal. Menteri Perindustrian itu memberi sinyal Golkar tertarik dengan usulan tersebut. Namun, dia ingin tahu alasan PKS perlunya mendeklarasikan koalisi capres sejak dini.
"Coba ke tanya ke PKS alasannya apa. Mungkin kita punya alasan yang sama," ujarnya di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (10/12/2021). "Tapi saya pengen denger juga alasan dari PKS. Yang mengatakan capres itu harus dideklarasikan lebih awal," lanjutnya. Di sisi lain, Agus menegaskan Golkar mendeklarasikan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Saat ini, Golkar sedang fokus mensosialisasikan Airlangga sebagai capres dari Partai Golkar. "Jadi kalau kami Golkar enggak ada opsi. Bahwa Airlangga kita usung sebagai capres. Itu melalui berbagai tahapan dari Munas, rapimnas, rakernas. Tinggal kita bekerja untuk menjadikan beliau presiden," ujarnya. Politikus PKS Setuju Koalisi Capres Dibuat Sejak Dini
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS)MardaniAli Sera, setuju agar partai politik membangun koalisi calon presiden (capres) sejak dini. Menurutnya, hal itu akan membuat masyarakat lebih memahami para calon pemimpinnya. Mardaniberharap, capres dan cawapres tak dideklarasikan di menit akhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya setuju partai politik melakukan koalisi dan penjajakan jauh jauh hari. Sehingga tidak membeli kucing dalam karung,” kataMardanikepada wartawan, Senin (6/12/2021). Mardanimeyakini, bakal ada kejutan besar di Pemilu 2024. Dia ragu sosok capres yang selama ini muncul dalam top survei bakal maju pada Pemilu 2024.
Apalagi, tiket pencapresan saat ini masih belum ada yang pasti didapat dari sosok capres dengan tingkat elektabilitas tinggi versi survei. "Waktu masih panjang dan tiket belum ada kepastian. Saat koalisi parpol sudah terjadi dan tiket sudah jelas alokasinya, maka panggung akan berubah," tandasnya.
