Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dapil NTB II, M Syamsul Luthfi menilai desa wisata di Pulau Lombok, NTB perlu mendapatkan sentuhan pembangunan. Untuk itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI tidak boleh hanya fokus pada Geopark Rinjani dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. “Tapi memperhatikan desa desa wisata yang ada di Pulau Lombok maupun NTB pada umumnya,” tegasnya, Kamis (4/11/2021).
Politisi Partai NasDem ini mengatakan peran desa desa wisata sangat besar dalam memberikan kontribusi terhadap kemajuan bidang pariwisata di Pulau Lombok. Kemenparekraf patut menggalakkan program program ekonomi kreatif untuk mendorong pertumbuhan pariwisata desa desa wisata di Lombok. “Karena kita ketahui sendiri Bali saja begitu kerannya dibuka, sekarang Alhamdulillah sudah mulai berangsur pulih kondisinya,” urainya.
Kondisi situasi perkembangan pertumbuhan pariwisata di NTB dan di Pulau Lombok khususnya diharapkan bisa bergerak ke arah yang lebih baik. Terlebih terdapat event Asia Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika yang akan menarik ribuan pengunjung atau wisatawan. “Sebagai starting poin kita untuk kebangkitan pariwisata di daerah yang sama sama kita cintai ini,” ujarnya.
Anggota Komisi X DPR RI ini menambahkan kemajuan desa desa wisata sangat penting untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Pihaknya di Komisi X juga akan mendukung dari sisi anggaran supaya pemulihan ekonomi nasional segera tercapai. “Kita ketahui sendiri NTB merupakan salah satu dari lima Bali baru yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai program strategis nasional,” ungkapnya.
Denyut pariwisata di NTB sudah menunjukkan perbaikan, kata dia, tinggal peran pemerintah memfasilitasi dan membangun tujuan wisata dengan baik. Dengan demikian roda perempuan masyarakat di daerah dapat segera pulih. “Untuk kita bersama sama lah bagaimana ke depan agar pariwisata NTB lebih maju dibanding masa masa sebelumnya,” pungkasnya.